Dunia ananda sebenarnya adalah dunia imajinasi, begitu banyak perilaku anak kita yg dimotivasi oleh imajinasi yang ada di pikirannya. Dan jika imajinasi buah hati ternyata adalah imajinasi yg negatif & merugikan maka akan lebih efektif mengubah atau merubah imajinasi tersebut dengan memasukan imajinasi positif untuk meng-counter atau melawan imajinasi negatif tersebut. Misalkan anak kita tidak suka atau kurang begitu suka makan nasi, hal ini kemungkinan karena adanya suatu peristiwa yang anak alami beberapa waktu sebelumnya, yang mungkin menggambarkan bahwa nasi itu menggelikan, menakutkan atau bahkan imajinasi negatif sejenisnya. Kita sebagai ayah dan bunda bisa memaksa atau bahkan memarahi anak untuk tetap makan nasi, tapi sesungguhnya cara paling efektif dan berhasil adalah mengubah persepsi dan imajinasi di benak anak tentang nasi tersebut, serta membuat nasi menjadi sesuatu yang menggembirakan menyenangkan baginya
dan Berikut ini adalah beberapa informasi yang mungkin berguna:
- Dunia buah hati adalah dunia imajinasi yang tinggi, hal-hal kecil yang dilihat, didengar maupun dirasakan oleh anak akan menjadi sesuatu sangat besar dalam perspektif mereka
- Cara yang paling efektif untuk dapat menghilangkan imajinasi negatif dalam perspektif anak adalah dengan memasukan imajinasi positif yang lebih kuat.
- Kita sebagai orang tua, hendaknya harus menjadi partner dan mentor anak dalam berimajinasi,sebisa mungkin mengikut imajinasi anak kita dan pelan-pelan merubahnya
- Memasukan imajinasi positif paling efektif pada saat aktifitas-aktifitas yang menyenangkan seperti saat bermain dengan buah hati, bercerita, menggambar atau aktivitas lain yang sekiranya menyenangkan bagi anak.
langkah 1. Mintalah kepada buah hati kita untuk menggambar sosok monster seram tersebut di atas kertas, pandulah anak untuk menggambarnya seseram mungkin seperti yang ada dipikirannya.
langkah 2. Setelah selesai, mintalah dia mengkomentari gambar tersebut, apakah seseram yang ada dipikirannya. Kalau belum, mintalah dia menambah sesuatu agar lebih seram, kalau sudah, kita ke langkah 3.
langkah 3. Pandulah anak kita untuk menambah sesuatu digambar tersebut agar menjadi lucu, bisa dengan memberinya topi, kacamata, cemong atau membuat mulut monster tsb tersenyum.
Bisa ditambahkan dengan cerita-cerita lucu mengenai aktivitas monster tsb.Intinya adalah kita harus mengubah persepsi monster seram tersebut menjadi monster lucu.
Selamat mencoba dan berkreasi yang menyenangkan dengan buah hati anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar